Sabtu, 04 April 2015

Kekasih Nyata

Mungkin butuh kursus merangkai kata untuk bicara, adakala memendam rasa itu menyakitkan. Karena tidak semua rasa yang dapat diungkapkan. Suatu ketika saat  rasa itu tak dapat lagi dibendung dengan sejuta perasaan yang  meluap,  membuat jantung berdetak lebih kencang dari biasanya. Adakala seakan nafas seperti berhenti perlahan-lahan  untuk mengeluarkan isi hati itu. Namun itu lah yang pertama kali mengalami hal yang sangat merubah kehidupan.

Dan tak pernah tau memulainya dari mana, dalam tatapan itu seakan mata tak ingin lari ke lain arah. Hanya ingin melihat satu  manusia itu. Setelah saat itu, dunia seakan berubah perlahan-lahan. Adakala seperti  musim-musim yang berganti. Hari-hari akan gelap jika tak bisa  melihat mata dan senyuman yang indah itu.
Namun malam-malam panjang pun telah berlalu, terlena dengan semua impian dari seorang gadis yang kosong ini. Yang sebelumnya tak pernah melihat kehidupan yang nyata. Rasa-rasa itu seakan semakin nyata dan semakin mendekat. Hanya saja keraguan selalu datang untuk menghantui. 


Keraguan itu datang begitu saja, karena tak siapapun yang tau tentang manusia itu. Gadis itu hanya  sekilas memandang dari kejauhan  untuk selalu melihat manusia itu. Manusia itu berbisik-bisik merdu dari kejauhan, membuat gadis itu mempunyai harapan baru.  Apakah ini mungkin terjadi?  Ketika semua orang akan mengenal manusia itu dan mentertawakannya. Apa yang harus di rubah dari hati seorang gadis itu? Saat semua orang bersikeras menentang manusia itu.

Apapun yang telah terjadi saat itu masih terekam dengan jelas, menari dan bernyanyi menghibur hati saat malam yang tak pernah terlupakan itu. Mungkin saja semua orang akan menyalah kan gadis ini. Karna tak memiliki apapun, seperti apa yang dimiliki gadis lain yang banyak di luar sana. Apa mungkin terjadi? Gadis itu mungkin saja akan mati perlahan-lahan, karena jika manusia itu berhenti memberikan semua kepercayaan yang telah diberikan kepada gadis itu. Ketika mata tak lagi terlihat dan senyuman itu mulai memudar , dan bisik-bisik itu terhenti begitu saja.

Tak tau apa yang ada dikemudian hari, karena saat ini  nyawa begitu sempit dengan sesaknya nafas  dan tak mampu lagi bersuara. Apa semua akan baik-baik saja? Ketika orang lain  datang mencoba menggantikan posisi  manusia itu, gadis itu tak mampu untuk menggerak kan kehidupan nyatanya. Gadis itu seperti seorang yang bisu, Karna kehidupan yang di jalani nya  itu  seperti kalelawar yang bertaburan di malam hari. Apakah masih ada impian yang lain? Setelah ini berakhir. TIDAK. Semua ini baru saja di mulai dan siapa pun belum tau kapan akan dimulai dan kapan akan berakhir.

Gadis ini baru saja merubah sedikit kebiasaan kecil yang belum pernah ia lakukan, meskipun semua itu ia lakukan demi hati seorang manusia itu. Karena gadis itu memiliki waktu yang sangat singkat untuk bersama dengan  manusia itu, hanya saja masih bisa terhitung dengan waktu. Apa yang akan dilakukan manusia itu? Gadis itu tidak tau apa yang akan terjadi setelah waktu itu berakhir. Berharap di dalam hati untuk bisa bersama di setiap hari dan menatap mata dengan senyuman yang indah itu.

Hari itu waktu terasa sangat singkat ketika mata tak mampu melihat kebelakang meskipun hanya manusia itu. Tiba-tiba seseorang datang mendekati manusia itu. Perlahan berjalan dan mencoba memeluknya. Takut  .. tak ingin kehilangan perhatian itu. Siapakah gerangan yang memeluk seseorang  manusia  itu.

Betapa hancur perasaan yang semakin menggebu dengan sejuta kecemburuan itu, siapa yang tau ? tidak ada yang bisa membayangkan  dengan singkatnya waktu.  Gadis  itu langsung menangis dan pergi. Apa dia harus meminta alasan dan memberikan  jawaban dengan kecemburuan itu. Mungkin tak ada yang bisa mengerti, seakan ingin berhenti dari perasaan ini. Tak kuat lagi.. meski akhirnya akan terlelap dan tertidur.

Kini jarak sangat terbentang jauh, ketika mata tak ingin terlelap dan suara tak sanggup keluar. Apa yang telah terjadi saat ini? Tiba-tiba bisikan itu datang mencoba merayu, tak tau datangnya dari mana. Hanya saja gadis itu menyendiri dalam kegelapan malam. Manusia itu datang seakan mencari-cari keberadaan gadis itu . saat langkah kaki terhenti , manusia itu menemukan sesuatu. Seorang gadis yang tergeletak dibawah pohon rindang itu. Tak tau apa yang telah terjadi, manusia itu langsung menggendong dan membawanya pergi. 

Pergi  melangkah dengan tatapan  yang tajam memandang gadis tersebut. Setelah sampai di suatu tempat, gadis tersebut sadar dan manusia itupun langsung memeluknya dengan erat. Seakan takut terjadi sesuatu atas gadis itu. Gadis itu terdiam. Tak tau apa yang harus dikatakan. Hanya saja merasakan nyaman saat berada bersama, namun manusia itu melepaskan pelukan dan bertanya kepada  si gadis  tentang apa yang telah terjadi. Dia tidak menjawab apa-apa, hanya saja menangis  dengan menundukkan kepalanya.

Tapi suatu ketika manusia itu seakan tau dan langsung menjelaskan apa yang telah terjadi kepada nya. Dan gadis itupun tidak minta penjelasan tentang semua itu. Dan merekapun kembali mengambil pelukan yang hangat dan seakan tidak ada yang  terjadi saat ini. Dan manusia  memegang  tangan si gadis dan mengantar nya pulang.

Keesokan harinya ,  datang seorang pria yang memiliki masalalu bersama gadis itu. Dia tersenyum dan membawa gadis itu pergi tanpa mengetahui bahwa manusia yang memiliki hati sang gadis itu merasakan cemburu. Seakan terjadi berulang-ulang kali. Tapi gadis itu langsung pergi tanpa memperdulikan manusia itu. Hanya saja gadis itu tak ingin ada yang mengetahui apa hubungan antara mereka berdua.

Pria itu membawa gadis itu pergi ke tempat yang biasa mereka kunjungi saat bersama dahulu, suatu ketika  gadis merasakan bahagia. Meskipun begitu gadis itu tau siapa  yang harus berada di dalam hatinya.

Gadis itu adalah aku. Mengapa semua ini terjadi? Seakan semua tanda Tanya tak dapat untuk ku ungkapkan dengan seribu bahasa. Aku begitu tak  begitu mudah untuk mencintai  dan mengungkapkan rasa. Tapi semenjak laki-laki itu datang, mungkin aku telah menemukan semua  jawaban dari tanda Tanya semua orang terhadapku. Dia selalu ada  di sampingku, menyemangatiku  dan memegang erat tanganku  seakan ingin memberitahukan kepada semua orang bahwa diriku hanya miliknya.

Meskipun hanya tersipu dengan malu, diriku bangga dengan keberadaannya yang nyata. Semua orang telah mengetahuinya, dan memberikanku senyuman kehidupan yang sebelumnya belum pernah terjadi kepadaku. Sekarang musim semi telah datang, semua orang  datang memberikan  selamat  atas kebersamaan kami.
Betapa bahagianya , tak pernah terfikir sebelumnya kalau  cerita kami berakhir seperti ini.